Pandangan
saya sebagai seorang mahasiswa (baru lagi) yang sedang ingin menimba ilmu, saya
merasa teknologi sudah membawa saya ke dalam dunia digital (bukan Digimon) yang
sangat canggih. Untuk membuat sebuah karya 3D (tiga dimensi) kini sudah ada
printernya, mau merasakan suasana di dalam dunia buatan kini sudah ada
kacamamata VR (virtual reality), mau
belajar di rumah kini ada online course.
Tapi secanggh-canggihnya komputer di dunia, otak manusia masih lebih canggih
karna dapat menyimpan lebih banyak memori yang katanya sih manusia terpintar di
dunia hanya mampu menggunakan kurang dari 5% kemampuan otak. Bicara mengenai
kecanggihan, tentu semua orang akan berfikir dan mengarah pada gadget, komputer
atau smartphone. Semuanya mengarah ke teknologi, dan pikirannya teknologi cuma
di bidang itu-itu aja, padahal teknologi itu luas.
Teknologi di awal peradaban
Jika kita kembali melihat ke awal sejarah peradaban
manusia, manusia sudah menemukan berbagai macam teknologi, berupa alat-alat
berburu yang terbuat dari tulang-belulang maupun dari batu. Maju beberapa ratus
tahun berikutnya, manusia menciptakan teknologi pertahanan. Manusia mulai
berkelompok untuk bertahan hidup. Kemudian manusia kembali menemukan teknologi
untuk menyampaikan informasi, yakini bahasa. Dengan bahasa, informasi dapat
disampaikan dengan baik dan dimengerti oleh manusia lainnya. Maju beberapa ribu
tahun setelahnya, teknologi berkembang pesat hingga terciptanya
kemolpok-kelompok besar dengan berbagai macam kemampuan. Hingga pada akhirnya
manusia berevolusi menjadi manusia modern pertama dengan kamapuan yang lebih
baik, dari segi berfikir dan segi aksi.
Teknologi informasi menurut salah
satu artikel yang saya baca di benmeadowcroft.com, “Information
technology is the technology used to store, manipulate, distribute or create
information. The type of information or data is not important to this
definition. The technology is any mechanism capable of processing this data.”.
Bisa diartikan sendiri kan? Intinya adalah,
teknologi informasi merupakan teknologi yang digunakan untuk menyimpan,
memanipulasi, mendistibrusikan dan atau membuat informasi. Teknologi disini
memiliki peran terhadap maknisme dalam melakukan pemrosesan data untuk diolah
menjadi informasi yang berguna.
Teknologi mempengaruhi berbagai bidang
Perbedaan yang sangat jauh jika kita meilhat 10
atau 17 tahun ke belakang dari saat ini, rasanya sangat singkat melihat perkembangan
zaman yang kian melesat. Berbagai macam penemuan-penemuan baru di berbagai
bidang semakin bermunculan. Mulai dari bidang kesehatan, pendidikan, peralatan
militer, dan lain sebagainya. Perkembangan tersebut tentu tidaklah mungkin
terjadi tanpa adanya teknologi yang mendorong membantu. Contohlah peralatan
medis yang digunakan di bidang kesehatan, tentu tidak akan terproduksi secara
masal dan dapat disebarluaskan secara terus menerus. Atau sistem pendidikan
yang monoton yang hanya bermodalkan buku materi dan papan tulis kapur dengan
materi yang tidak pernah ter-update.
Atau juga alat komunikasi yang saat ini hampir setiap orang minimal memiliki 1
buah gadget berupa handphone atau smartphone tidak akan secanggih saat ini.
Teknologi informasi mempengaruhi pola hidup
Sedikit
cerita dari saya, ketika melihat seorang anak berumur 5-6 tahun sudah mulai
memainkan gadget, saya merasa terhina dan merasa ksihan pada anak itu. Dulu,
dengan umur segitu saya main bola di lapangan tanah dari siang sampai sore.
Walaupun ada gadget berupa handphone, tapi itu cuma ada 1 dan punya orang tua. Dan
saya baru merasakan menggunakan handphone di bangku SMP kelas 3 (mungkin
sekarang adalah kelas 9) di semester terakhir. Melihat dari perbedaan itu, saya
sudah bisa menyimpulkan, bahwa semakin berkembangnya teknologi, semakin berubah
juga cara memanjakan dan mendidik anak.
Contoh lain yang saya alami yaitu
ketika saya pertama kali mendaftar dan menggunakan jejaring sosial bernama “Facebook”.
Mencari teman, membaca carita di timeline, hingga chat bersama teman (dan pacar
waktu itu). Sudah hampir 7 tahun saya menggunakan sosial media tersebut. Pola
hidup saya pun berubah, yang dulu hanya bisa SMS dan telepon, kini jika tidak
ada sosial media dan internet, hidup terasa hampa dan terasa sempit. Tapi
setidaknya saya mendapatkan banyak pengetahuan dari situ, berusaha belajar
bahasa asing, memahami konsep teknologi, dan lain sebagainya.
Teknologi informasi mempengaruhi pekerjaan
Kondisi pekerjaan kantor pada jaman dahulu
dengan sekarang sudah sangat berbeda. Dahulu, suara mesin ketik yang keras ada
dimana-mana. Kini suara itu tidak terdengar kambali, karna semua lingkungan
pekerjaan yang berhubungan dengan kantor beralih menggunakan teknologi yang
lebih canggih, seperti computer, printer, server dan lain sebagainya. Dahulu
yang menggunakan kalkulator batrei, kini menyatu dengan computer.
Teknologi
informasi mengubah konsep dunia pekerjaan. Sebagai produk dari teknologi ini,
yaitu Office Automatioin atau dapat
disingat dengan OA. Menurut buku karangan David Barcomb yang berjudul Office Automation : A Survey of Tools an
Technology, “Office Automation is a
concept, an approach to a new way of thinking about and handling Information”.
Dari penjelasan di buku tersebut, dapat disimpulkan bahwa OA adalah sebuah
konsep yang bisa menciptakan pintu gerbang yang menyajikan cara baru dalam proses
pemikiran serta pengendalian dan pemanfaatan informasi. OA sendiri diciptakan
untuk memperkecil cost dalam sebuah
perusahaan, dilihat dari sumber daya manusia yang semakin banyak berarti
membutuhkan lebih banyak uang untuk membayar mereka, dan atau dilihat dari
pemanfaatan teknologi secara menyeluruh untuk di masa yang akan datang.
Pertumbuhan
industri kini semakin meningkat baik di negara maju maupun negara berkembang
sekalipun. Sebgian besar negara maju dan negara berkembang, memiliki hi-tech industry atau bisa disebut juga industri
teknologi terkemuka, industri yang menggunakan teknologi tercanggih yang pernah
ada saat ini. Produk yang dihasilkan biasanya bergantung pada bidangnya masing
masing, contohnya yaitu sains komputer, bioteknologi, robotika, telekomunikasi,
otomotif, dan lain sebagainya. Semua bidang industri ini tidak akan pernah mengahsilkan
apa-apa tanpa ada bantuan dari teknologi pendukungnya, yaitu teknologi
informasi, yang memberikan kemudahan dan mempercepat poduksi juga mendongkrak
perekonomian suatu negara.
Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat saya ambil dari artikel
yang saya buat ini adalah : Manusia perlu tahu, bahwa manusia adalah makhluk
yang berorganisasi dan mampu menciptakan sesuatu untuk mendukung tujuan-tujuan
yang sudah ditetapkannya. Teknologi adalah hasil ciptaan manusia itu sendiri
yang harus dikendalikan dengan baik. Salah satunya adalah Teknologi Informasi.
Teknologi Informasi dapat mempengaruhi berbagai bidang, salah satunya adalah
bidang perkantoran. Perubahan derastis teknologi informasi dapat terlihat
dengan jalas dari tahun-ketahun. Munculnya sosial media, banyaknya portal
berita online, banyaknya forum online, menonton TV melalui internet, dan lain
sebagainya.
Referensi